Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo

Gili Ketapang merupakan pulau kecil yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, dengan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Pengelolaan sampah di lingkungan sekitar dianggap masih minim sehingga terlihat jelas banyaknya berserakan bibir pantai berjarak dekat pemukiman. Sampah plastik akan mengalami degradasi menjadi lebih dari ukuran semula disebut mikroplastik. Mikroplastik jenis berukuran 5 mm, dapat mengapung atau tenggelam karena berat massa mikroplastik ringan daripada air laut. Jenis banyak ditemukan perairan yaitu fragment,fiber,dan film. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, warna, dan kelimpahan pada sedimen Ketapang, Probolinggo. Metode digunakan diawali pengambilan sampel purposive random sampling. Sampel untuk mengidentifikasi menggunakan mikroskop perbesaran 10 kali. Probolinggo adalah fiber, fragmen Pada beberapa warna fiber biru, hijau merah, berwarna kuning, hijau, sedangkan filamen hanya satu putih bening. Ukuran 0,025 – 2,975 mm. Kelimpahan 3 stasiun paling film sebanyak 1635 partikel/kg sedikit 1180 fiber. is a small island that administratively included in the District of Regency, with majority people living as fishermen. Waste Management surrounding environment considered to be still minimal so it clear there lot garbage scattered on shoreline close settlements. Plastic waste will degrade into plastic smaller than its original size called microplastics. Microplastics are type can float or sink because weight density microplastics lighter sea water. The types found water fragments,fibers, and films. This study aims determine type, color, abundance sediments method used begins sampling Sediment samples were identify using microscope magnification times. fibers, fragments In sediment several colors for such blue, green red, yellow, green, while filaments only one color white. 0.025-2.975 at stations much particles/kg least mostly.